Pamekasan, detakidn.com – Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Manajemen Bisnis, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ummul Quro Pamekasan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kapasitas dan kompetensi mahasiswa. Bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Literasi Institute, Hima menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen yang mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan dan Manajerial: Membangun Jiwa yang Adaptif Berintegrasi.”
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai angkatan. Diklat ini dirancang untuk menjawab tantangan dunia bisnis yang terus berubah, sehingga mahasiswa diharapkan mampu mengasah karakter kepemimpinan, kemampuan manajerial, serta kepekaan terhadap dinamika organisasi modern. Minggu (16/11/2025)
Ketua Hima Prodi Manajemen Bisnis ITB Ummul Quro Pamekasan, Hadi Alfiannur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya penguatan soft skills dan leadership mindset mahasiswa.
“Kami ingin membangun generasi yang siap menghadapi perubahan. Transformasi kepemimpinan bukan hanya soal memimpin orang lain, tetapi juga memimpin diri sendiri agar adaptif dan tetap berintegritas,” ujarnya.

Sementara itu, Ach. Habibi El-kafi Direktur Utama Literasi Institute, menegaskan pentingnya kolaborasi antara kampus dan lembaga pelatihan profesional. Menurutnya, dunia kerja membutuhkan sosok pemimpin muda yang mampu beradaptasi dengan cepat, berpikir kritis, serta mampu memadukan integritas dengan kompetensi.
“Mahasiswa harus dibekali kemampuan manajerial yang kontekstual dengan kebutuhan industri saat ini. Diklat seperti ini menjadi ruang yang sangat strategis untuk mengasah keterampilan tersebut,” jelasnya.
Dalam rangkaian kegiatan, peserta mendapatkan materi tentang pradigma dan dasar manajemen, strategi kepemimpinan adaptif, manajemen perubahan, komunikasi organisasi efektif, hingga praktik membangun tim yang solid. Selain teori, peserta juga terlibat dalam simulasi kasus dan group activity untuk menguatkan pemahaman praktis mereka.
Salah satu peserta, Siti Aisyah, mengaku sangat antusias mengikuti diklat ini.
“Materinya sangat membuka wawasan kami tentang bagaimana menjadi pemimpin muda yang relevan di era digital. Banyak hal baru yang bisa kami terapkan baik di organisasi maupun kehidupan sehari-hari,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan komitmen bersama untuk menerapkan hasil pelatihan pada aktivitas organisasi mahasiswa di kampus. Hima Prodi Manajemen Bisnis berharap kerja sama dengan Literasi Institute dapat terus berlanjut melalui program pelatihan lanjutan yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan ini, ITB Ummul Quro Pamekasan semakin menegaskan diri sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kompetensi kepemimpinan mahasiswa yang siap bersaing di dunia profesional.












